Kamis, 24 Maret 2011

Belajar Huruf dan Aksara Pallawa


Tulisan Kuno Dewanagari dan Pallawa

Di Indonesia banyak ditemukan prasasti yang beraksara Dewanagari dan Pallawa. Kedua aksara ini berasal dari India. Pengaruh India memang begitu kuat di Indonesia pada awal abad Masehi. Di samping itu ada juga aksara Sansekerta, yang juga berasal dari India.
Ketiga tulisan kuno ini dipelajari oleh para epigraf, sebutan untuk pakar yang mempelajari tulisan kuno. Di Indonesia bidang epigrafi menjadi subdisiplin dari ilmu arkeologi.
Tulisan kuno juga dipelajari oleh para filolog, sebutan untuk pakar naskah kuno. Di negara kita filologi merupakan bagian dari Sastra Nusantara.
Sebenarnya epigrafi dan filologi tidak jauh berbeda. Kedua ilmu sama-sama mempelajari tulisan kuno. Yang membedakan hanya sarana untuk menulis. Epigrafi mempelajari tulisan kuno yang dipahatkan pada batu dan logam. Sementara filologi mempelajari tulisan kuno yang diterakan pada daun tal (rontal, dikenal sebagai lontar), daluwang, bambu, dan sebagainya.
Kita belum memiliki website tentang tulisan-tulisan kuno. Namun ada sejumlah website dari mancanegara yang menyediakan hal tersebut. Kita bisa belajar dari website ini. Apalagi mengingat jumlah epigraf dan filolog yang kita miliki, sangat sedikit. Sebaliknya prasasti dan naskah yang memerlukan penanganan, sangat banyak jumlahnya.
Untuk belajar aksara Dewanagari, Anda bisa membuka website ini, www.avashy.com. Banyak penjelasan berguna terdapat di dalamnya.
Untuk belajar aksara Pallawa, silakan lihat gambar-gambar di bawah.
(sumber: skyknowledge.com)

Aksara Pallawa dari Sumber Lain